Diberdayakan oleh Blogger.

.

RSS

NASA Berikan Dana untuk Produksi Printer Makanan 3D



thumbnailFoto: TNO Research // SMRC

Jakarta
 - Baru-baru ini NASA mengumumkan telah mendanai proyek pembangunan printer makanan 3D pertama di dunia. Langkah ini dilakukan untuk memberikan solusi asupan nutrisi terbaik bagi para astronot di luar angkasa dan masalah kelaparan di dunia.

NASA memberikan $125.000 atau sekitar Rp 1, 2 Milyar kepada firma 3D Printer Systems & Materials Research Corporation (SMRC) untuk universal food synthesizer. Orang yang berhasil membangun printer ini adalah Anjan Contractor, selaku pendiri SMRC.

Investasi NASA ini dilakukan karena printer makanan 3D dianggap sebagai solusi untuk mengangkut nutrisi dalam jumlah besar ke luar angkasa. Tapi, menurut Anjan, mesin juga bisa sangat bermanfaat untuk membantu menuntaskan masalah krisis makanan dunia.

“Banyak ahli ekonomi berpikir bahwa sistem makanan saat ini tidak akan cukup memenuhi kebutuhan pangan 12 juta jiwa di dunia. Jadi akhirnya memang kita yang harus mengubah persepsi apa yang kita lihat sebagai makanan,” tutur Anjan kepada Quartz (23/05/2013).

Beberapa pihak mengatakan desain yang dikembangkan ini bisa menjadi peralatan dapur standar di rumah-rumah. Sehingga keluarga bisa hanya mencetak makanan mereka daripada membuang waktu untuk membuat sebuah hidangan.

Printer ini mencetak sebuah hidangan menggunakan 'tinta' yang terdiri dari bubuk dan minyak yang mengandung semua nutrisi yang dibutuhkan untuk pola makan sehat. Bahan-bahan makanan ini disemprotkan hingga membentuk beberapa lapisan yang akhirnya membentuk sebuah makanan tiga dimensi.

Anjan menambahkan isi 'tinta' printer tersebut tidak akan kadaluarsa dalam jangka waktu 30 tahun. Hanya bisa diisi ulang saat saat sudah benar- benar habis. Setelah mesin terbukti bisa beroperasi penuh, Anjan akan menguji mesin tersebut untuk membuat pizza.

“Adonan pizza akan dicetak terlebih dahulu, lalu saus tomat dasarnya, disusul dengan topping lapisan protein,” tambah Anjan
.
sumber : detikfood

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Kuliah S-1 di Singapura Gratis, Bisa Kok!

BEASISWA


 National University of Singapore     Singapore Management University      nanyang Technological University


 JAKARTA - Pada pertemuan tingkat tinggi ASEAN 1998 lalu, Perdana Menteri Singapura yang saat itu menjabat, Goh Chok Tong, meluncurkan program Beasiswa Singapura.  Beasiswa akan diberikan kepada para pelajar dari negara-negara anggota ASEAN, kecuali Singapura, untuk menempuh studi sarjana (S-1) di tiga perguruan tinggi di Negeri Singa tersebut. 

Program ini dapat diikuti hampir di seluruh bidang studi, kecuali ilmu-ilmu medis, kedokteran gigi, arsitektur dan hukum. Penerima beasiswa akan mendapatkan bantuan studi selama tiga hingga empat tahun tergantung program studi yang diambilnya.

Beasiswa diberikan berdasarkan prestasi akademik dan proses seleksi ketat. Jika diperlukan, biaya program matrikulasi satu tahun juga akan diberikan. Program ini juga tidak mengikat seperti ikatan dinas. Bahkan, setelah lulus nanti, para penerima beasiswa diharapkan dapat kembali ke negara masing-masing untuk membangun negara mereka. Demikian seperti dilansir laman Singapore Cooperation Program, Senin (28/1/2013).

Pelajar Indonesia yang berminat pada beasiswa ini haruslah lulus Ujian Nasional (UN) dan memiliki nilai rapor rata-rata yang baik selama tiga tahun di SMA/sederajat. Selain prestasi akademik yang bagus, kandidat juga harus memiliki kemampuan berbahasa Inggris yang baik. Pelamar juga harus memenuhi persyaratan masuk yang ditetapkan oleh Nanyang Technological University (NTU), National University of Singapore (NUS) dan Singapore Management University (SMU) , tiga universitas tersebut adalah universitar terbaik se Asia Tenggara http://www.webometrics.info/en/Asia_Pacifico/South%20East%20Asia

Penerima beasiswa akan mendapatkan biaya kuliah dan biaya kehidupan sehari-hari meliputi biaya makan, transportasi, buku teks dan keperluan kuliah lainnya senilai 4.300 dolar Singapura atau setara dengan Rp33.5 juta (Rp7.808,5 per dolar Singapura). Sebagai tambahan, biaya akomodasi juga akan ditanggung pemberi beasiswa sesuai harga sewa kamar di masing-masing kampus.

Scholars juga akan menerima satu tiket kelas ekonomi dari negara asal ke Singapura. Namun, pemerintah Singapura tidak menanggung biaya tambahan yang dikeluarkan selama perjalanan.

Butuh informasi lebih lengkap? Silakan menghubungi:

Singapore Scholarship
c/o Technical Cooperation Directorate
Ministry of Foreign Affairs
Tanglin
Singapore 248 163
Tel: (65) 6379 8000
Fax: (65) 6479 3357
Email: mfa_scp@mfa.gov.sg

atau kunjungi laman Singapore Cooperation Program. Pendaftaran beasiswa ini ditutup pada 5 Februari 2013. (rfa)

Sumber : okezone.com

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

generasi gadget


KOMPAS.com - Ponsel seharusnya menjadi alat yang dapat membantu berkomunikasi ketika sedang berada jauh dari rumah. Namun saat ini, hampir setengah dari kita yang menggunakan ponsel dan komputer untuk berkomunikasi dengan teman dan keluarga meski sedang berada dalam satu rumah.
Meningkatnya penggunaan alat-alat elektronik telah menciptakan sebuah generasi yang tidak dapat beristirahat
Sebuah studi di Inggris melakukan survei untuk mengetahui penggunaan alat-alat elektronik saat ini. Sekitar 22 juta orang atau sekitar 45 persen mengakui mereka menggunakan ponsel untuk menelepon, mengirim SMS, menggunakan sosial media dan email lebih sering daripada harus pergi ke ruang sebelah untuk mengobrol dengan anggota keluarga lainnya.

Seperlimanya atau sekitar 22 persen lebih memilih untuk berbicara lewat telepon atau sosial media seperti Facebook dan Twitter daripada harus berbicara langsung.

Riset bertajuk The Halifax Insurance Digital Home Index itu menemukan bahwa tiga perempatnya atau sekitar 73 persen warga Inggris merasa kesulitan jika mereka harus mengalami hari tanpa "gadget", seperti ponsel, laptop, ataupun pemutar musik.

Meningkatnya penggunaan alat-alat elektronik telah menciptakan sebuah generasi yang tidak dapat beristirahat, dengan 25 persen dari populasi mengakui bahwa mereka selalu memeriksa email atau pesan mereka di tempat tidur. Sepersepuluh dari mereka bahkan melakukan hal itu di kamar mandi.

Survei lainnya terhadap 2.500 orang dewasa yang tinggal di Inggris  juga menemukan, orang lebih memilih untuk kehilangan cincin kawin atau pertunangan daripada harus kehilangan ponsel mereka.

Psikolog Aric Sigman memperingatkan bahwa ketergantungan yang berlebihan kepada teknologi dapat menjadi masalah bagi seluruh kelompok usia dan menyebabkan kehancuran hubungan antarmanusia.

"Ketika frekuensi dan durasi melihat layar meningkat, jumlah waktu yang dihabiskan untuk kontak langsung dengan 'kehidupan nyata' yaitu hubungan langsung dengan orang lain akan berkurang," ujarnya

"Ketika berusia tujuh tahun, rata-rata anak yang lahir saat ini akan menghabiskan satu tahun usianya untuk menonton teknologi layar, dan ketika mereka berusia 80 tahun, mereka menghabiskan 18 tahun dalam hidupnya untuk melihat teknologi yang bahkan tidak ada hubungannya dengan pekerjaan," tambahnya.

"Penggunaan teknologi yang berlebihan merupakan isu yang berdampak pada semua kelompok usia, dari dewasa muda, yang menganggap teknologi merupakan pusat dari hidupnya, sampai ke orang tua yang akan merasakan bagaimana penggunaan teknologi yang berlebihan dapat membangun penghalang bagi interaksi keluarga," tutur Sigman.

Oleh karenanya, kita harus dapat mengingatkan diri sendiri bahwa teknologi seharusnya menjadi alat, bukan pengganggu atau bahkan perusak.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Tips Memilih Jurusan IPA atau IPS di SMA



 


Tips Memilih Jurusan IPA atau IPS di SMA
Simak dulu kejadian dibawah sebelum melanjutkan membaca artikel Tips Memilih Jurusan IPA atau IPS di SMA!

Sekitar tahun 80-an pemerintah akan membangun waduk di Madura, maka didatangkanlah para engineer dari ITB, ITS, UI, dsb. Tetapi karena para engineer tersebut tidak memiliki kemampuan sosial yang baik maka pada saat mereka akan membangun waduk tersebut ratusan warga Madura yang tanahnya terpakai datang dan membawa clurit untuk mencincang mereka, gagal-lah proyek tersebut. Dari peristiwa tersebut para ahli mulai sadar betapa pentingnya ilmu sosiologi dalam menghadapi masyarakat.

OK. Tanpa IPA, hidup kita hampa tak akan ada penemuan-penemuan baru yang mengubah dunia ini.

Tanpa IPS, hidup kita akan terasing, kita tidak respon dan tanggap terhadap gejala-gejala kemasyarakatan yang ada.

Profil Jurusan IPA

         Mempelajari ilmu pasti, alam, maupun eksak
         Identik dengan metode ilmiah yang mengutamakan logika
         Jawaban atas pertanyaan soal adalah pasti dan tidak bisa diganggu gugat
         Ex : Teknik, Kedokteran, Keperawatan, Ilmuwan (BIologi, Kimia, dll), Psikologi
         Bisa lintas jurusan begitu memilih PTN, karena terbiasa terlatih logika dan penalarannya
         Perlu waktu dan suasana yang khusus (konsentrasi tinggi) untuk mempelajari IPA
         Sering terlihat belajar terus, seperti tidak ada waktu santai
         Banyak siswa IPA, yang akhirnya memilih jurusan IPS ketika kuliah

Profil Jurusan IPS

         Mempelajari segala sesuatu yang berhubungan dengan masyarakat
         Bukan santai, tetapi pelajarannya membutuhkan penalaran dan kekrtitisan dalam berpikir
         Informasi kemasyarakatan terus berkembang setiap hari, sehingga harus rajin membaca
      Saat ini, dunia kerja membuka lapangan yang luas untuk jurusan Sosial. Dengan catatan, lulusan harus luwes, aktif dan tanggap terhadap perubahan sosial.
        Masih punya waktu untuk bergaul, sehingga wawasan tentang kemasyarakatan bisa bertambah
         Ex : Sosiologi, Geografi, Ekonomi, Akuntansi, Bahasa, Hukum, Sosial Politik
         Bisa namun, agak sulit untuk lintas jurusan ketika PTN

Know Your Self !

1) Tiap orang punya potensi, bakat, kapasitas otak, dan potensi fisik yang berbeda. Kalian harus sadar kalau “You have something to be proud of

2) Ikuti Tes Psikologi, tes psikologi akan menunjukan minat dan bakatmu!

INGAT! “Kamu bakal ada di jurusan itu 2 tahun kedepan

Tips Memilih IPA atau IPS

- Konsultasi sama guru bimbingan konseling
- Sesuaikan dengan kemampuan dalam bidang pelajaran
- Bicarakan dengan orangtua
- Sesuaikan dengan cita-citamu
- Sesuaikan dengan pilihan jurusan apa yang akan kamu ambil di universitas nanti
- Ikuti kata hati

Kalau kamu cenderung :
»  Pemikir
»  Suka dengan tantangan
»  Serius
»  Tidak mudah percaya
»  Memiliki kemampuan berhitung, imajinasi, dan abstraksi yang tinggi
IPA is a good choice.

Kalau kamu cenderung :
»  Pede, nggak malu untuk tampil
»  Banyak ngomong
»  Mudah bergaul
»  Punya rasa sosial yang tinggi
»  Daya ingat tinggi, cepat mengahafal atau mengingat sesuatu
IPS is a good choice


Original Article's Title is Tips Memilih Jurusan IPA atau IPS di SMA | A TechnoLedge Blog
in http://muhfachrizal.blogspot.com
Under Creative Commons License: Attribution

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

sandi kimia (pramuka)

Sandi Kimia
Pramuka memang kreatif, sandi pramuka pun tak kalah bervareasi.
Salah satunya adalah Sandi Kimia. Pada kesempatan ini saya ingin
berbagi sedikit yang saya ketahui tentang Sandi Kimia. Sandi
kimia adalah sandi terapan dari sandi morse, sandi ini bila diterapkan
akan menyerupai rumus senyawa kimia. Langsung saja ke contoh
sebagai berikut :

Dasar : dari Sandi Morse
Kunci : Huruf Hidup (Vokal) = titik ( . )
Huruf Mati (konsonan) = strip ( - )
Pengulangan jumlah titik atau strip digunakan angka dibelakangnya
sejumlah pengulangannya.

Contoh :

HO2 + AH + O3 + OH + NA2 + OH +ANA+H2+OH
Dibaca : D A S A D A R M A

Gunakan tanda ( + ) atau ( - ) untuk memisahkan masing-masing kata.
Upayakan huruf konsonan dan vokal yang dipakai dapat dipilih
sedemikian rupa agar menyerupai rumus senyawa kimia. Sangat
menarik bukan? Demikian info yang dapat saya sampaikan, semoga
bermanfaat. Selamat mencoba. Salam Pramuka...!!!

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS